Assalamualaikum.
Hallo sahabat, gimana kabar kalian? Sudah lama aku tidak menyapa kalian. Hari
ini aku sempatkan mengirim surat ini untuk kalian. Semoga ini tidak mengusik
waktu istirahatmu walau hanya sesaat. Aku mengatakan ini sebagai wujud
kepedulian seorang (mantan) sahabat. Aku tidak tahu apakah kau pernah menganggapku
seperti itu, yang jelas aku pernah merasa bahwa kau sahabatku, dulu. Untuk saat
ini, entahlah.. Hanya kalian dan Tuhan yang tau...
Maaf, bukan karena aku merindukan
kalian, bukan karena aku ingin dekat lagi dengan kalian. Aku hanya ingin
menyapa saudara lamaku. Yang dulu menemani banyak hariku. Sebenarnya aku tidak
ingin memutus persaudaraan dengan kalian. Tenang aja, aku tidak akan melupakan
kalian.
Jika benar
dirimu adalah yang sekarang sering kulihat, aku hanya mengucapkan selamat
karena kau tak lagi menutup-tutupi dirimu yang sebenarnya, karena kau tak lagi
bersikap sok manis padaku. Tetapi, berhak jugakan aku kecewa akan sikapmu yang
selama ini membohongiku? Wajar, kau tak berhak mengontrol perasaanku. Terima
kasih untuk sikap manis dan sinis, terima kasih untuk pura-pura jadi temanku,
terima kasih untuk tipu muslihat yang kau tunjukkan padaku.
Selama ini
aku berusaha untuk sabar dan slalu memaafkan kamu. tapi hari ini, maaf aku
nyerah. aku juga udah biasa tanpa kamu. begitu juga dengan kamu pastinya :)
Sekarang aku berjalan sendiri, tanpa berpegangan tangan dengan kalian seperti dulu. Semua hilang tanpa sisa, membawa sejuta kepercayaan yang telah ku berikan. Kalian tidak tau seberapa sakitnya hatiku.
Mungkin tulisan ini takkan basah
oleh air mataku, tapi lembab di dalamnya merupakam wujud dari tangis hatiku.
Jangan merasa sesak akan amarah dari sapaan singkatku ini. Karena aku tak ingin
dan tak mau membecimu.
Surat ini untuk kalian, surat
terakhir dariku. Maafkan aku, selanjutnya kita jalani hidup kita masing-masing. Telah ku
putuskan menguburmu dalam-dalam bersama kenangan kita bersama. Tidak akan
ada lagi aku dalam hari-harimu. Ku rasa ini
memang terbaik, agar tidak
ada yang saling tersakiti dan menyakiti.