Aku senja yang terluka
Rona ku berubah hitam berjelaga
Hilang di telan nafsu yang memenjara asa
Aku adalah mendung
Yang tak mampu melukis pelangi di senyummu
Yang larut dalam kesenjangan jiwa
Yang terbakar di pucuk-pucuk ilalang basah
Lukaku memahat benci
Namun sakitku masih saja membelenggu dendam
Ada apa dengan aku?
Tertatih, terdiam aku merintih
Meratapi luka yang begitu perih
Karena merindumu aku letih
No comments:
Post a Comment