"Hei cinta, kita sudah beranjak senja dan menua".
Kemudian kau layangkan kecupan mesra di keningku yang sudah keriput di makan usia, berlatar belakang gelak tawa cucu-cucu kita.
:)
Untuk mu hai manusia yang ku sebut cinta,
dari sudut asa yang tak kuasa mengatakan bahwa aku ada.
No comments:
Post a Comment