Tau nggak, zella termasuk orang yang sangat jarang menyesal. Sesalah apapun keputusan yang pernah zella ambil dalam menghadapi hidup, seburuk apapun akibatnya, zella ga pernah menyesal. Zella ikhlaskan semuanya dan jadikan pelajaran buat selanjutnya. Itu aja.
Zella tipe orang yang lebih suka bilang,
"Iya gue yang salah kemarin ngambil keputusan terlalu gegabah, besok semoga ga terulang."
daripada bilang,
"Sumpah nyesel gue ngambil keputusan kemarin. Anjirrrrr"
Nggak. Zella ga suka gitu. Zella lebih memilih membahagiakan diri walaupun itu sulit, daripada harus menyesal, meratapi nasib, dan terus-terusan bersedih. Menurut zella, sesalah apapun kita di masa lalu, selama kita rasa dulu itu adalah keputusan terbaik yang kita ambil, walaupun akhirnya berakibat fatal, akan selalu ada kesempatan untuk memperbaiki itu semua. Inilah yang diperlukan banyak orang, kesempatan.
Dulu waktu milih masuk ke Kedokteran Hewan IPB, zella sebenarnya milih secara acak-acakan. Ga serius. Ga niat. Ga sesuai dengan kata hati. Ga minat. Ternyata apa yang Allah kasi? Zella diterima di fakultas yang ga zella idamkan, di Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Apa zella menyesal? Nggak, sama sekali nggak. Zella malah bilang, alhamdulillah. Ya, Allah SWT udah ngasi zella kesempatan untuk menuntut ilmu, kesempatan ini lah yang harus zella ambil. Zella sama sekali tidak menyesal, dan ternyata kesempatan itu berbuah manis. Alhamdulillah, sejauh ini nilai zella di kampus ungu ini belum pernah jelek. Allah udah ngasih yang terbaik.
Tapi sekuat apapun seorang zella, zella tetaplah seorang anak gadis biasa. Zella pernah menyesal.
Kegagalan dalam percintaan yang terakhir kemarin benar2 bikin zella menyesal. Sumpah mati, demi apapun zella menyesal. Ini penyesalan zella paling besar, ini kesalahan zella paling fatal. Zella menyesal pernah kenal dengannya, menyesal jatuh cinta, menyesal memaafkannya, menyesal memberi beribu kali kesempatan, menyesal mempercayainya. Bener-bener menyesal.
Sumpah demi apapun, SAYA MENYESAL.
Hari ini semua terjadi lagi. Kata-katanya sungguh mengecewakan saya. Kalau memang dia sangat membenci saya, kenapa harus stalking twitter sy, kenapa harus menelfon saya lagi? Sudahlah, hapus aja semua daripada bikin sakit hati.
Kan?
Okay, abaikan curhatan zella di atas. Zella capek. Muak. Tapi mau bagaimana lagi, semua udah terjadi kan? Cukup sampai di sana kesalahan yang zella lakuin, zella ga mau memperburuk keadaan dengan semua penyesalan lagi. Yang bisa zella lakuin cuma belajar ikhlas. Ini semua memang kesalahan zella. Zella lah yang terlalu mudah percaya pada orang lain. Zella juga lah yang terlalu baik pada orang lain. Semua memang salah zella.
Seorang sahabat pernah berkata,
"Menjadi orang baik itu perlu, sayang. Tapi jangan terlalu baik. Segala hal yang berlebihan itu ga baik."
Sekarang zella mengerti maksud dari kata-katanya. Zella udah kena getahnya. Ikhlas... *take a deep breath*
Oiya, zella cuma mau ngasi tau kalo besok zella mau balik ke Duri. Long long holiday has come. Doakan ya. Semoga perjalanan besok aman, penerbangan ga delay dan lancar, dan zella selamat sampai Duri. Amin.
Holiday wish: Semoga ga galau lagi. Amin. :D
1 comment:
siapa orang yang bikin kamu menyesal tu dek?
abang?
Post a Comment