Tuesday, November 6, 2012

Sebuah Pengikhlasan

Ya Allah,
hamba amat menyadari bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendakMu. Aku percaya bahwa mungkin ini memang jalan terbaik yang Engkau pilihkan untukku. Engkau-lah yang menuliskan rencana-rencana indah di telapak tanganku.  Maka aku serahkan semua perkara ini kepadaMu, ya Rabb.  Ampuni aku jika aku sering berbuat ingkar dan kufur terhadap ketentuanMu, sungguh terkadang aku hanya belum mengerti akan maksud dan tujuan atas semua rencana indahMu.


Tuhan, dalam doa dan sujudku aku mohon. Engkau Tuhan Maha Pengasih diatara yang paling kasih, lapangkanlah dadaku mudahkanlah urusanku. Jika memang dia jodohku, maka dekatkanlah hatiku dengan hatinya. Jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah. Tetapkanlah hatinya pada seorang wanita yang mampu membahagiakan dirinya. Sandingkanlah ia dengan bidadari surga yang tidak hanya cantik rupa namun juga meneduhkan jiwa. Bahagiakanlah dia dengan pilihannya. Hanya itu, Tuhan.

Demikian juga aku. Tuhan, jagalah hatiku agar selalu menjadi gadis yang baik hatinya. Sinari hatiku dengan keindahan dari sebuah penerimaan dan keikhlasan. Sungguh, aku ikhlas jika hanya itu yang dapat mengobati kepiluan hatiku, ya Rabb.

Tuhan, aku sadar betul bahwa aku tidak dapat memaksakan keinginan yang belum tentu baik untukku dan untuknya.  Jika memang berjodoh, aku biarkan Engkau menulis skenario pertemuan dan persatuan antara aku dan dia. Aku serahkan perkara ini seutuhnya kepadaMu. Sungguh, hanya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengabul segala doa.

Amiin.

Saturday, November 3, 2012

I'm Trying


Mencoba dan berpura-pura. 
Apakah sama? 
Entah. Aku sendiri lebih memilih memaknainya secara berbeda. 

Mencoba berarti kamu memang ingin melakukan sesuatu yang sebenarnya kau sendiri tidak yakin apakah kau bisa, tapi kau tetap melakukannya dan percaya bahwa suatu saat apa yang kau coba lakukan akan berbuah manis. Kau punya tujuan.

Lalu apa bedanya dengan berpura-pura? 

Aku pernah berpura-pura untuk mencoba. Tapi aku tak bisa mencoba untuk berpura-pura. Itu saja. Sederhana. 
Dan apa perkara 'mencoba' yang paling sulit untuk aku lakukan sampai saat ini?  
To forget. Because trying to forget someone you love is just like trying to remember someone you never knew. 
Apakah aku harus mencoba berpura-pura lupa? Atau sebaliknya malah berpura-pura terlebih dahulu dan kemudian baru mencoba? 

Sulit memang. Jangan tanya rasanya. Aku lelah. Ingin sesekali aku menukar hati dengan dia, biar dia rasakan sendiri betapa lelahnya menjadi aku. Betapa lelahnya mencoba untuk lupa dan berpura-pura bahwa semua tinggal kenangan belaka. 

Oh, Tuhan.