Thursday, February 17, 2011

Singgasana Asa

Aku terbaring di singgasana asa
Belajar menerima bunga yang tak lagi berwarna
Gelap tanpa cahaya
Yang kemudian rapuh saat mulai tersentuh
saat doa bukan lagi obat yang ampuh

Kembali aku mematut diri
Sadarkan hati bahwa kau hanya imaji
Dingin yang menyapa kala sendiri
Yang hilang saat mentari mulai menyinari

Sunday, February 13, 2011

Sekeping Hati di Musim ini

Cintaku cinta tak bermusim
Takkan hilang kala semi pergi
Takkan tenggelam kala datangnya kelam
Cintaku bukan cinta yang bermusim

Cintaku cinta abadi
Ku ukir di dalam hati
Ku naungi bersama hangat  mentari
Ku lidungi bersama indahnya bulan
Kan temanimu sepanjang waktu
Cintaku cinta tak mengenal musim
Takkan hilang bersama angin
Takkan lenyap bersama dingin


Saturday, February 12, 2011

Terbang


Kubiarkan kau terbang bersama angin
Turun bersama embun
Hilang di balik kelam
Raib ditelan pekat malam

Untuk siapa aku di sini?
Berdiri sendiri dalam sepi
Mengisi hati dalam sunyi
Mencoba mendekapmu walau hanya imaji

:))

Friday, February 11, 2011

Senja Yang Terluka

Aku senja yang terluka

Indahku tak lagi menjadi jingga
Rona ku berubah hitam berjelaga
Hilang di telan nafsu yang memenjara asa

Aku adalah mendung
Yang tak mampu melukis pelangi di senyummu
Yang larut dalam kesenjangan jiwa
Yang terbakar di pucuk-pucuk ilalang basah

Lukaku memahat benci
Namun sakitku masih saja membelenggu dendam
Ada apa dengan aku?
Tertatih, terdiam aku merintih
Meratapi luka yang begitu perih
Karena merindumu aku letih

Thursday, February 10, 2011

Engkau Hanya Milikku

 
untukmu senja yang sempurna
kan ku ubah sinar mentari jadi pelangi
kan ku lukis sejuta nirwana dimatamu
kan kutulis namamu di tiap puisi

untukmu senja yang merona manja
bias senyummu jingga di hatiku
sadarkah kau telah mencuri mentariku
kau ambil tiap suara yang bergemuruh di hatiku
kau redam ketuk lembut tiap detak jantungku

laksana puisi cinta yang terus tercipta
cintaku takkan pernah habis berkata-kata
yakinkan dirimu, senja
 
bahwa engkau hanya milikku






Sebuah puisi request dari seorang teman, semoga ga mengecewakan..

Wednesday, February 9, 2011

Seandainya Hari Esok Masih Ada











Seandainya hari esok masih ada

Jangan biarkan rasa cinta ini pergi
Meski waktu membatasi hari
Jangan biarkan ketulusan ini hanya jadi imaji
Meski jarak membatasi diri
Jangan biarkan ingkar menyakiti hati
Seandainya hari esok masi ada
Biarkan aku tetap menjadi gadis yang kau cintai



Tuesday, February 8, 2011

Surat Cinta Untuk Allah





Ya Allah,
hari ini ku tulis surat untukmu,
mudahkanlah setiap jalanku,
luruskan niat di setiap istiqamahku..

Jangan kau berikan aku cobaan yang tak dapat aku memikulnya,
jangan biarkan aku terusik oleh gejolak masa muda nan fana,
dan jangan biarkan senyum seorang arjuna membuatku terlena..

Rabb,
tak ingin aku kata-kata mesra membuatku berbunga-bunga,
takkan ku biarkan hatiku terluka oleh CINTA buta..

Ya Allah,
dengan rahmatMu hanya akan ku persembahkan cintaku hanya untukMu,
kan ku jaga cintaku hingga datang waktu yang tepat itu padaku,
ketika tiba saatnya seseorang yang akan meminangku untuk jadi pelabuhan hatinya,
yang kan jadi pemimpin bagiku dan anak-anakku,
yang kan jadi imam dalam tiap sujudku,
yang kan menjamahku sebagai sebuah ibadah kepadaMu,
yang kan jadi ayah dari anak-anakku,
yang kan mencintaiku dan menjagaku karna kecintaannya kepadaMU..
Dan yang kan menjadi orang pertama ku lihat dalam hari-hariku,sekaligus menjadi orang terakhir yang ku lihat saat aku menutup mata dan berkata,
"aku mencintaimu karena Allah,
seperti rahmatNya yang tak pernah putus,
aku kan mencintaimu kemarin, hari ini, esok, dan selamanyaaa...."

zellanofitri

Friday, February 4, 2011

Inspiration Story

sepeda motor jelek
Ada cerita tentang seorang lelaki tua yang bekerja sebagai tukang kebun di kompleks perumahan perusahaan Chevron. Bapak tua itu sangat miskin, saking miskinnya, selama bertahun-tahun bekerja, hanyalah sebuah sepeda tua yang mampu ia beli. Namun dia mempunyai semangat yang kuat untuk mengangkat derajat keluarga melalui bidang pendidikan. Anak lelaki satu-satunya dia sekolahkan ke kota, di sekolah yang cukup bergengsi dan memiliki mutu yang bagus.

Sewaktu melihat seorang laki-laki menggonceng anaknya, lelaki tua itu menggumam, "seandainya aku punya uang sedikit saja, aku akan membeli sebuah motor, jelek pun tak apa, yang penting punya."

Lain tempat, anak bapak tua itu adalah anak yang berbakti dan saleh, sebut saja namanya Udin. Karena uang yang dikirimkan ayahnya tidak mampu mencukupi keperluannya setiap bulan, Udin bekerja sebagai tukang kebun di rumah seorang pemilik bengkel besar. Di rumah orang kaya tersebut terdapat sebuah motor tua yang jelek, milik almarhum ayah dari orang kaya tersebut, sebut saja namanya Bapak Oka. Melihat kegigihan dan ketekunan si Udin, Pak Oka memberikannya motor tua tersebut, namun dengan syarat gaji Udin dipotong sedikit-demi sedikit selama setahun. Karena keluarganya tidak pernah punya sepeda motor, Udin dengan senang hati menerima motor tersebut.

setelah setahun bekerja, Udin akhirnya membawa motor tersebut pulang. Melihat anaknya membawa sebuah sepeda motor,bapak Udin terkejut.
"Motor jelek siapa yang kamu curi, Nak?"tanya bapak Udin.
Udin lantas menjawab, "ini motor jelek punya saya, Pak. Saya beli dengan sdikit uang gaji saya bekerja sambilan di rumah orang kaya."

si bapak tua menggumam, "aku memiliki mimpi membeli motor jelek, ternyata anakku mendapatkannya. Seandainya saja dulu aku berani bermimpi punya motor yang bagus, mungkin anakku akan mendapatkan motor yang bagus pula."


Nah, that's the point. Beranilah bermimpi setinggi mungkin. Karena kita tidak pernah tahu rencana indah apa yang disiapkan Allah SWT untuk kita.

Beranilah bermimpi, karena mimpi ga bayar kok. :)

Wednesday, February 2, 2011

Puisi pertama


Diantara sempitnya hari  dan terbatasnya asaku
Waktu terus menjauh
Di sejenak pagi
Aku masih sempat merinduimu


Kejora malam yang tak bertepi
Menusuk hati yang merayap sepi
Meninggalkanku yang menangis pilu
Di antara dinginnya musim aku masih sempat merinduimu